Di balik penampilannya yang cantik dan anggun,
ternyata profesi pramugari menyimpan banyak dilema. Tak mudah menjadi pelayan
di udara seperti mereka, tahapan yang dilalui bahkan tak sedikit yang terbilang
nyeleneh dan berat.
Citra negatif adanya pramugari nakal yang menjajakan diri di pesawat,
juga tak dipungkiri menempel pada mereka. Seperti kisah desahan dan bisnis
esek-esek yang belum lama ini terungkap ke publik.
Berikut 5 fakta mengejutkan di balik Profesi pramugari:
1. Perayaan Nyeleneh
Perayaan kelulusan tahap pendidikan atau pelatihan dilakukan dengan
sejumlah cara. Ada yang dengan sujud syukur, bersorak bersama, berkeliling di
jalan raya, ramai-ramai membersihkan sekolah, atau menyumbang buku. Di
Tiongkok, perayaan kelulusan pelatihan bagi awak kabin bikin orang
geleng-geleng kepala. Heran.
Dilaporkan South China Morning Post pada 12 Oktober 2015, perusahaan
penerbangan Kunming Airlines ditengarai melakukan hal kurang menyenangkan pada
para lulusan pelatihan pramugari.
Sejumlah foto beredar di dunia maya, yang menggambarkan para pramugari
tengah di-bully dengan dipaksa masuk dan berbaring di dalam laci kabin di atas
tempat duduk penumpang.
Foto-foto ini pada awalnya diunggah ke media sosial WeChat milik akun Civil
Aviation Tabloid dan beredar luas pada akhir pekan lalu.
Tayangan itu menengarai hampir semua pramugari dipaksa berjejal di dalam
laci-laci kabin oleh para anggota pengamanan, setelah menjalani 30 hingga 50
jam dinas bersama perusahaan penerbangan yang berpusat di barat daya Tiongkok
tersebut.
2. Bisnis Lendir
Tak ada yang menduga kalau bisnis lendir alias prostitusi bisa dilakukan di
udara, dalam penerbangan jarak jauh tepatnya. Hal itu terungkap setelah seorang
pramugari yang bekerja di maskapai penerbangan negara Teluk ditangkap
usai menyervis pelanggannya di toilet pesawat.
Setelah diinterogasi, diketahui bisnis yang ia lakukan telah berjalan
selama dua tahun. Mengutip Daily Mail edisi 7 Oktober, bisnis esek-esek di atas
pesawat itu menhasilkan 650 poundsterling atau sekitar Rp 14 miliar.
Tak butuh waktu lama, ia pun langsung dipecat setelah tertangkap tangan
memberikan layanan plus-plus tersebut.
Tak disebutkan nama maskapai penerbangan terkait, namun diketahui bahwa
maskapai tersebut adalah salah satu maskapai penerbangan Timur Tengah. Turut
terungkap penumpang yang hendak memakai jasanya harus membayar hingga Rp30
jutaan.
Berdasarkan pengakuan sang pramugari, ia telah melayani hampir 500
penumpang selama dua tahun terakhir. Ia juga lebih menyukai penerbangan jarak
jauh antara negara-negara Teluk dan Amerika Serikat karena jarak tempuh yang
panjang.
3. Tak Boleh Gemuk
Meski bukan model yang kerap beraksi di catwalk, pramugari ternyata juga
dituntut untuk memiliki tubuh yang proporsional. Salah satunya di Maskapai
penerbangan Nasional India, India Air.
Gara-gara peraturan tersebut, 130 pramugari tak lulus standar Body mass
index (BMI) atau indeks masa tubuh mereka dan diberhentikan dari
penerbangan. Maskapai memberikan batasan normal BMI untuk pramugari adalah antara
18 dan 22.
Jika diantara mereka memiliki BMI berkisar 22 hingga lebih dari 27 mereka
diminta untuk berhenti bekerja. Sementara untuk pramugara BMI yang diminta
adalah berkisar 18-25.
Tahun lalu India Air bahkan telah memperingatkan 600 dari 3.500 awak
kabinnya untuk menurunkan berat badan mereka dalam kurun waktu 6 bulan.
4. Pramugari Sangar
Di China lain lagi, sosok pramugarinya tak cantik dan anggun dengan gerak
gerik penuh kelembutan. Tapi tak demikian dengan pelayan transportasi udara di
maskapai penerbangan Chengdu, East Star Airlines, yang tampil lebih sangar.
Sebab sebelum bertugas, mereka menjalani pelatihan militer.
Perusahaan penerbangan tersebut, memberikan pelatihan bagi para calon
pramugari itu di East Star Airlines Travel College. Di sana, mereka dibekali
latihan bela diri seperti duel berkelahi.
Dalam latihan keras yang mereka jalani, seperti terungkap dalam foto-foto
di dunia maya, di antaranya merangkak melalui parit berlumpur, dan memecah
piring dengan tangan kosong.
Dengan pembekalan tersebut, para pramugari sangar dan cantik itu diharapkan
bisa menjaga diri sekaligus para penumpangnya.
5. Pekerjaan Menjijikan dan Penuh Godaan
Pekerjaan pramugari tak selalu glamor. Awak pesawat berpengalaman, Sara
Keagle mengungkapkan horor yang kerap ditemui dalam tugasnya: menghadapi
perilaku menjijikkan para penumpang pesawat komersial.
Dari meninggalkan popok dewasa dengan kondisi mengerikan, menangani air
susu ibu yang menetes dari penyimpanannya di bagasi kabin, atau
sempat-sempatnya penumpang menggunakan ped eggs (penggosok kaki) pada kakinya
yang kapalan selama penerbangan. Serpihan kulit yang mengelupas mengotori
karpet.
Keagle, yang sudah dua dekade berpengalaman menjadi pramugari, menampung
cerita-cerita menjijikkan yang ditemui sesama pramugari selama penerbangan.
Dalam blognya, wanita yang disebutkan bernama Hillary mengungkap sisi kelam
saat bertugas di udara.
Mulai dari bekerja sangat keras, dilecehkan penumpang, dan dikelilingi oleh
godaan lain baik dari rekan kerja sendiri mau pun minuman keras.
"Terbang menjadi hal buruk terutama jika Anda terperosok ke dalam
godaan, seperti gadis-gadis cantik, pria-pria tampan dan kamar hotel bintang
empat. Di lingkungan kerja, Anda juga benar-benar harus tetap waspada dan
bertahan dari godaan dari minum keras, rokok, pesta dan lain-lain. Tidak semua
melakukannya, tetapi sebagian besar demikian," beber perempuan yang
disebut-sebut pernah bekerja di Singapore Airlines.
Sementara bagi pramugari yang tak bisa menahan diri, bisa jadi
terlibat bisnis lendir di udara. Tak banyak yang tahu, bila ternyata dunia
penerbangan memang memiliki sisi kelam.
Sumber :
liputan6.com
GoRiau.com