SELAMAT TERBAKAR SEMANGATNYA!!!!
TEKS PIDATO
“Dilaporkan kepada saya bahwa Radio Kuala Lumpur berkata,’Ooh,
Republik Indonesia, Presiden Soekarno, aaah… Sekarang sudah nggak ada artinya!
Nggak ada orang yang mau dengar, nggak ada yang mau ikut. Apa benar Saudara2?
Saya ini baru pulang dari luar negeri, dan saya bisa berkata pada Saudara2, BELUM PERNAH!!! Nama Republik Indonesia, begitu
tingginya, seperti mercusuar, daripada ummat manusia di dunia ini,
terutama sekali, di dalam kalangan New Emerging Forces, satu bukti bahwa: dunia
mendengarkan Republik Indonesia. Bahwa dunia menerima, merasa menerima dari
Republik Indonesia itu konsepsi-konsepsi.
Kuala
Lumpur berkata,’Dok, Republik Indonesia sudah jatuh, dia punya nama. Nggak ada
lagi yang mendengarkan Republik Indonesia, nggak ada lagi yang mendengarkan
Presiden Soekarno. Apa benar demikian, Saudara2???
Merasa mampu, Kuala Lumpur?! TANTANG MALAYSIA! HEH, ENGKAU MALAYSIA!!! APA
KONSEPSI YANG ENGKAU BERIKAN PADA UMAT MANUSIA?! APA KONSEPSI YANG ENGKAU
BERIKAN KEPADA RA’YAT DI KALIMANTAN UTARA? ATAU RA’YAT DI MALAYA, ATAU RA’YAT
DI SINGAPORE?!!! APA KONSEPSI YANG KAU KELUARKAN???
Republik
Indonesia tegap, mengeluarkan konsepsi. PANCASILA, MANIPOL USDEK,
BERDIKARI, TRISAKTI, NASAKOM!!! Dan ini semuanya, Saudara2,
saya lihat di Ca’iro, wuduhhh, dikagumi oleh ra’yat di sana. Berdikari… Tempo
hari, saya nyatakan, Saudara2, bahwa justru di Afrika, Saudara2, mereka
berkata,’Perkataan Presiden Sukarno tentang The Crowning of Independence is not
the membership of The United Nations, but the evenity to stand in our own
feet!!!’ Mereka orang Afrika, dan orang Mesir berkata,’It’s arrenk, it’s arrenk
through Afrika!!!’ Arrenk itu artinya menggelegar, menggelegar seperti gledek
mengampar-ampar, Saudara2!
Demikian pula tatkala saya berkata beberapa tahun yang lalu, GO TO HELL WITH YOUR AID!!! Pada saat itu orang Afrika juga
berkata, it’s arrenk through Africa! Sekarang saya tanya kepada Malaysia; apa
suaramu, yang membuat ra’yat2 di lain negara merasa arrenk, merasa
menggelegar???!!! TIDAK ADA! Malaysia adalah satu negara, kalau boleh dinamakan
negara, TANPA KONSEPSI. SATU NEGARA TANPA IDEOLOGI.
SATU NEGARA KOSONG MELOMPONG! Bahkan tempo hari sudah saya katakan, SATU NEGARA
YANG DIADAKAN UNTUK OVERHOLD THE CHINESE ELEMENT IN MALAYSIA. TO OVERHOLD!
Untuk mengetemkan ra’yat di sana yang asal dari Tiong Hoa. Dikeluarkan, ra’yat
yang asal dari Melayu. Kita tidak, Saudara2! Kita adalah sebuah negara yang
mempunyai idee, mempunyai ajaran, mempunyai agama, sebab kalau dikatakan agama
enggak boleh, memang tidak boleh, PAHAM ITU: INDONESIA MEMPUNYAI PANCASILA,
MEMBERIKAN PANCASILA KEPADA DUNIA. INDONESIA MEMPUNYAI MANIPOL-USDEK, MEMBERIKAN
MANIPOL-USDEK KEPADA DUNIA; INDONESIA MEMPUNYAI TRISAKTI, MEMBERIKAN TRISAKTI
KEPADA DUNIA; INDONESIA MEMPUNYAI NASAKOM, MEMBERIKAN NASAKOM KEPADA DUNIA;
INDONESIA MEMPUNYAI IDEE BERDIKARI, MEMBERIKAN BERDIKARI KEPADA DUNIA!!!
Kemarin
dulu, di Bogor saya katakan: Justru idee Berdikari ini yang membuat kaum
imperialis gemetar. Jikalau, konferensi AA yang kedua bisa terjadi, karena
mereka yakin lain kali, kalo konperensi AA kedua terjadi di Aljazair, dan di
situ Indonesia menganjurkan BERDIKARI, BERDIKARI, BERDIKARI, kepada seluruh
ra’yat Asia dan Afrika, aku berkata di Bogor,’Lonceng kematian imperialisme
berbunyi.’ Sebab inti daripada imperialisme adalah membuat bangsa-bangsa enggak
berdiri di atas kaki sendiri.
Prinsip – inti daripada imperialisme adalah membuat bangsa2 memerlukan barang2
bikinan imperialis, memerlukan persenjataan daripada pihak imperialis,
memerlukan bantuan daripada pihak imperialis. MALAYSIA, APAKAH ENGKAU
BERDIKARI??? SAMA SEKALI TIDAK! Kalau mau pertahanan tidak berhenti2,’oy minta
tolong, Inggis, minta tolong, Australie, minta tolong, New Zealand. Heeeh,
kalau betul2an kau anggota commonwealth, tolonglah kami. Hey Australie kalau
betul2 kau anggota dariapda commonwealth, tolonglah kepada kami. Hey New
Zealand, kalau betul2 kau anggota daripada commonwealth, tolonglah kepada kami!
TOLONG, TOLONG, TOLONG! MANAKAH BERDIKARINYA, SAUDARA2, SAMA SEKALI TIDAK
ADA!!!
(Suara Tepuk Tangan Menggemparkan)
Sebaliknya kita, kita
ini sekarang sedang dikepung, Saudara2! Malaya itu, Singapur, adalah suatu
basis sebetulnya, Saudara2, daripada kekuatan militer Inggeris. Kalimantan Utara
basis daripada kekuatan militer Inggeris! Dan saya beritahu kepada Saudara2,
Inggeris sekarang hendak memperkuat juga pulau di selatan kita ini. Dijadikan
juga basis yang kuat! Jadi, utara kita dikepung,
selatan kita dikepung. Tapi kita tidak minta tolong kepada negara lain, bangsa
lain. Heey, kamu dikepung, minta tolong… TIDAK!!!!!
Kami
malah akan berkata biar sampai kompang kamping diserbu Indonesia, tak hancur lebur
sama sekali! Betul, sana sedang mengepung kita sama sekali, dari utara, dari
selatan, nah kita sebagai rakyat yang minta tolong, terus terang saja Saudara2,
kita mengasah, apa namanya – kita mengasah kita punya dada, kita menggembleng
kita punya limpung!
Beberapa hari yang lalu, sudah saya mengadakan pertemuan, dengan Pak Jendral
Nasution, dengan Pak Oemar Dhani, dengan Pak Martadinata, dengan Pak Yamin,
dengan Pak Sucipto, MARI KITA SEMPURNAKAN KITA PUNYA PERTAHANAN, oleh karena
kita ditolong! Dan sekarang, Saudara2, SUDAH! Konsepsi daripada pertahanan ini,
SUDAH SELESAI! Dan dengan konsepsi baru itu kita berkata,’HAYOOH, PAKARMU MAJU
KABEH, KITA TIDAK AKAN MUNDUR, KITA TIDAK AKAN BERPISAH SAMA YANG LAIN!!!’
(Suara Tepuk Tangan Riuh)
Kita bisa menjadi bangsa yang besar.”