Imam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais, mengingatkan umat Islam bahwa bom barel yang dijatuhkan rezim Syiah Bashar Al Assad terhadap warga sipil Suriah lebih kejam dan berbahaya dari serangan terorisme.
Dalam khutbah Shalat Jum’at Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais mengatakan, “Tidak akan ada hubungannya antara Islam dan aksi teroris, karena seorang peneror tidak memiliki agama, negara, ataupun kebangsaan.”
“Islam adalah agama yang penuh rahmat, kedamaian, kebaikan, toleransi, dan saling menghormati dengan pemeluk agama lainnya,” ucap Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais.
Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais melanjutkan, “Tidak ada akal dan agama di dunia yang membenarkan aksi teror, pemboman, penyerangan sehingga menumpahkan darah mereka yang tidak berdosa. Dan Islam terlepas dari semua tindakan kejam ini karena tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang luhur dan adil, serta rahmat bagi semesta alam.”
Imam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi memperingatkan bahwa teroris sebenarnya adalah mereka Zionis Israel yang menyerang Masjid Al Aqsha, dan mereka yang menjatuhkan bom barel kepada saudara-saudara kita di Suriah,” mengacu pada Syiah Bashar Al Assad. (Aljazeera/Eram)