Public
speaking merupakan sebuah seni. Seni
berbicara di depan umum. Anda dapat mempengaruhi banyak orang dengan seni ini.
jika Anda dapat menguasai diri Anda dan menyampaikan pesan yang Anda maksud
dengan baik. Public speaking juga merupakan sebuah soft skill dan
senjata ampuh dari seorang pemimpin. Skill ini dapat diasah dan
dipertajam. Pernahkah Anda merasa mual atau takut ketika Anda diharuskan untuk
berbicara di depan umum ?. Banyak orang yang masih merasa tidak percaya diri
dan kaku jika harus melakukan hal ini. Namun masalah tersebut tentunya dapat
diatasi dan diminimalisir. di bawah ini adalah beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam Public speaking.
1. Intonasi
Intonasi suara di sini erat
kaitannya dengan nada yang Anda ambil saat berbicara. Tidak terlalu tinggi dan
juga tidak terlalu rendah. Intonasi suara terbaik adalah intonasi suara ketika
Anda berbicara seperti biasa kepada orang lain. Ini sangat mudah dilatih namun
seringkali lupa untuk diterapkan. Perhatikan bahwa pendengar akan merasa
terganggu dengan nada suara Anda yang terlalu tinggi ataupun terlalu rendah.
Jad, temukan nada tengah suara Anda.
2. Aksentuasi
Aksentuasi ini berkaitan dengan
bagaimana cara Anda berbicara dan menyampaikan sesuatu. Anda dapat menambah dan
menciptakan gaya bicara Anda sendiri dalam pidato Anda, tentunya agar lebih
banyak attention yang tertuju kepada Anda. Aksentuasi berhubungan dengan
bagaimana Anda memberikan penekanan kepada kata-kata tertentu yang menurut Anda
penting. Boleh dikatakan Anda memberi sedikit dramatisasi pada bagian-bagian
tertentu. Ini sangat menarik tentunya.
3. Artikulasi
Artikulasi menjadi sangat penting
ketika Anda berbicara di depan umum. Kebiasaan Anda yang berbicara terlalu
cepat akan menghilangkan beberapa huruf dalam kalimat Anda. Dan tentu saja,
pendengar akan merasa terganggu. Anda dapat melatih artikulasi Anda dengan
berulang kali mengucapkan huruf vokal. Ini akan membantu Anda untuk lebih
tertata dalam bicara Anda. Ingat, tidak perlu terburu-buru dalam menyampaikan
suatu pesan. Yang terpenting adalah bagaimana Anda menyajikan pesan tersebut
degan jelas dan mudah dipahami.
4. Speed
Kecepatan Anda membaca dan
menyampaikan pesan sangat erat kaitannya. Jika Anda terbiasa membaca cepat maka
kecepatan bicara Anda pun akan kurang lebih serupa. Ini berkaitan dengan
artikulasi yang disebutkan di atas. Kecepatan membaca harus diperhatikan.
Ingatlah bahwa Anda berbicara bukan untuk Anda sendiri, amun Anda menyajikan
sesuatu untuk orang lain. Jangan biarkan audiens merasa terbebani dengan apa
yang Anda sampaikan.
5. Pace
Hal ini merupakan bumbu dalam teknik
Public speaking. Pace yang berarti derap langkah merupakan tempo yang
harus Anda perhatikan dalam metode bicara Anda. Hal ini akan membantu Anda
dalam menggunakan Aksentuasi dan memperjelas artikulasi Anda. Layaknya
bernyanyi, Public speaking pun memiliki irama. Sesuaikan speed Anda
dengan pace yang Anda tentukan. Anda dapat melatih hal ini dengan berbicara
sambil menjentik-jentikkan jari Anda guna mengatur tempo yang sesuai.
6. Pause.
Maksud pembicaraan Anda akan lebih
terasa efeknya jika Anda menggunakan jeda pada beberapa tempat. Ini berguna
untuk membuat audiens dan lawan bicara Anda penasaran dengan apa yang akan Anda
sampaikan selanjutnya. Anda dapat memberikan tanda baca jeda pada script pidato
Anda. Tentunya pada beberapa titik yang Anda pikir akan menjadi hal yang
fantastis. Pause merupakan senjata ampuh pada setiap pidato dan orasi
yang disampaikan Adolf Hitler. Di mana Adolf Hitler sangat mahir dalam
menggunakan jeda. Ia menggunakan jeda sampai 7 menit. Dan audiens masih tetap
di sana, tidak bergeming, penasaran dengan apa yang akan disampaikannya
selanjutnya.
7. Diafragma
Diafragma merupakan bagian diantara
kedua paru-paru Anda. Berupa sebuah lapisan yang dapat digunakan untuk
pernafasan. Ya, dalam metode Public speaking hampir serupa dengan ketika
Anda bernyanyi. Bernafaslah menggunakan diafragma. Bukan paru-paru. Saat
bernafas, usahakan bagian perut Anda yang berkontraksi dan berelasasi. Bahu
tetap stabil dan tidak bergerak. Hal ini dapat langsung Anda praktikan. Ini
berguna untuk pengambilan nafas maksimal dan Anda dapat berbicara lebih lama
serta lebih jelas. Suara Anda menjadi bulat dan tidak “cempreng”.
8. Tanda baca
Jangan pernah remehkan script. Ada
baiknya jika Anda membuat konsep dan naskah mengenai hal-hal yang akan Anda
sampaikan. Dengan menggunakan metode point-point juga dapat Anda lakukan. namun
metode tersebut memiliki kelemahan, dimana pembicaraan Anda menjadi tidak fokus
dan banyak hal yang tidak tersampaikan. Menulis naskah pidato layaknya menulis
naskah drama sangat penting. Sertakan pula tanda baca. Tanda baca berguna untuk
mengatur pola nafas Anda, jeda, dan di bagian mana saja Anda harus berhenti
berbicara. Tanda baca dapat berupa ‘/’ untuk koma dan ‘//’ untuk titik.
Sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
9. Mic-ing
Faktanya, Mic-ing ini mungkin
terlihat sepele, namun kesalahan dalam penggunaan Mic akan menghancurkan
seluruh rencana yang telah Anda lakukan. Ketahui bahwa suara Anda tanpa Mic
dan dengan Mic itu berbeda. Ada baiknya Anda melakukan check sound
terlebih dahulu sebelum berbicara di depan umum. Kemudian tentukan jarak yang
tepat antara mulut Anda dengan Mic. Anda dapat menggunakan jarak 5 jari.
Jika suara tidak jelas terdengar, kurangi menjadi 3 jari. Jika tetap sama,
kurangi menjadi 1 jari. Jarak ini tergantung dari kualitas Mic yang Anda
pakai. Perhatikan hal ini, karena teknik Mic-ing menjadi salah satu
penentu kesuksesan bicara Anda. Sama seperti ketika bernyanyi.
10. Pitch
Pitch ini berhubungan dengan nada tinggi
dan nada rendah yang dapat Anda gunakan dalam penyampaian pesan. Perlu
diperhatikan pitch yang Anda gunakan ketika menyampaikan pesan gembira dan
pesan duka. Kesalahan dalam menentukan pitch akan berakibat fatal. Tentu
Anda tidak boleh menggunakan nada tinggi dalam menyampaikan pesan duka. Begitu
pula sebaliknya. Pitch juga merupaka salah satu seni. Di mana dapat
menjadikan gaya bicara Anda menjadi lebih indah dan enak didengar.
11.
Popping
Popping berkaitan erat ketika Anda
menggunakan Mic. Popping, yang berarti keluarnya udara lewat mulut ini
akan menggangu pendengar. Suara akan blur dan tidak jelas. Minimalisir
popping dengan berlatih berbicara di depan kertas. Jika ketika Anda berbicara
kertas tidak bergetar, berarti Anda telah dapat mengatur udara yang keluar dari
mulut Anda.
12. Penulisan
Hal ini berkaitan dengan bagaimana
cara Anda menulis naskah yang efektif mengenai apa saja yang akan anda
sampaikan. Seperti yang telah disebutkan di atas, jangan pernah merasa repot
ketika harus menulis naskah. Karena menulis naskah akan sangat membantu Anda
dalam menyampaikan pesan di depan umum. Hal ini juga yang dilakukan oleh para
Host acara di stasiun-stasiun televisi. Mereka menggunakan cue card untuk
memberi batasan pembicaraan mereka, agar tidak keluar dari topik. Ini membantu
Anda menjadi lebih tersusun dan tertata rapi.
13. Hilangkan medok
Hal ini menjadi sebuah kewajiban
untuk Anda yang ingin tampil maksimal di atas panggung. Hindari aksen daerah
asal Anda. Hal ini dapat dilatih tentunya. Beberapa daerah memiliki
permasalahan tersendiri dalam menyampaikan pesan. Orang sunda cenderung
kesulitan dalam pengucapan huruf ‘f’ yang melebur menjadi huruf ‘p’. Orang jawa
memiliki masalah dalam pengucapan ‘b’, ‘d’ dan ‘g’ yang di depannya selalu
diikuti dengan huruf ‘n’ dan penekanan huruf. Orang sulawesi memiliki masalah
dalam pengucapan kata ‘au’ dan ‘ai’ yang melebur menjadi huruf ‘e’ (pantai =
pante). Bukan maksud penulis untuk bertindak rasis, namun hal ini perlu
diperhatikan. Karena pendengar kita itu berasal dari khalayak luas, berbagai
suku. Tentunya penyampaian menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
serta aksen normal penting untuk diperhatikan.
Beberapa point tersebut dapat Anda
latih agar terbiasa dan agar gaya bicara Anda di depan umum menjadi semakin
menarik. Skill ini sangat berguna untuk Anda. Anda tidak perlu lagi demam
panggung atau takut tampil di depan umum jika Anda bisa menguasai diri Anda
sendiri. Anda adalah apa yang Anda bicarakan dan bagaimana Anda berbicara.
Orang-orang akan menaruh respect kepada Anda dan tentunya pesan Anda
dapat dengan mudah diterima oleh orang lain. Jadilah berpengaruh dan selamat
mencoba