Komunitas
peduli anak pinggiran sungai deli sumtera utara atau lebih dikenal dengan
sebutan KOPASUDE pada tanggal 01-02
desember akan mengadakan pagelaran musikal drama di gedung utama taman budaya
dengan tema SENYUM ANAK DELI.
Kegiatan positif ini
sudah kesekian kalinya dilaksanakan oleh komunitas ini dan para relawan Yang aktif.
benar saja, selain bertujuan untuk mendidik para anak-anak pinggiran sungai
deli, juga mengajak seluruh elemen masyarakat sumatera utara untuk lebih
meningkatkan rasa empati terhadap lingkungan sekitarnya.
Dipinggiran sungai deli
kopasude telah berhasil membangun satu perpustakaan. perspustakaan ini
didirikan bertujuan untuk meningkatkan minat baca para anak-anak yang tinggal
dipinggiran sungai deli yang diharapkan agar
para anak-anak ini mampu berkomitmen untuk terus mengembang
pengetahuannya secara luas.
Kegiatan yang telah di laksanakan
1. Hari
air sedunia 22 maret 2015
2. Hari
bumi sedunia
3. Hari
lingkungan hidup sedunia juli
4. 17
Agustus
5. Maulid
nabi
6. Israk
merak
7. Pesantren
kilat
8. Penanam
pohon dipinggiran sungai deli, 2 ribu
9. Pelepasan
ikan lele manila, 4 ribu
10. Rutinitas
pengajaran, agama, lingkungan, kreativitas, akhlak
11. Rutinitas
pembersihan sungai deli setiap hari minggu
12. Pagelaran
drama musical
13. Pengembangan
ukm sungai deli
Dengan melihat kegiatan
yang telah dilaksanakan, tidaklah berlebihan jika kita memberi label ke
KOPASUDE sebagai pelopor lingkungan dan pendidikan, saat ditanya apakah
KOPASUDE diberi anggaran tetap oleh pemerintah terkait, salah satu pendiri
mengatakan, Lukman Hakim Siagian,”ini inisiatif kami dan para relawan, jadi
ngak ada!” .
ADS HERE !!!